BANGIL

Hii blogger, Ria kali ini bahas tentang salah satu kota di Pasuruan yang terletak di antara Pasuruan Kota dan juga Sidoarjo. Yap... Kota Bangil, awalnya terasa asing ditelingaku pertama kali aku mendengarnya. Entah nggak kebayang kota seperti apa Bangil itu, ada Mall gak?, kecil atau luas?, transportasi seperti apa yang sering digunakan?, ada tempat wisata apa?, apa makanan khasnya?, bagaimana suasananya? itulah yang berputar-putar dalam pikiranku saat pertama kali akan mengunjungi Kota tersebut. Ria ke Bangil awal bulan tahun 2016 kemarin dalam rangka mencari kerja di area Jawa Timur, kebetulan ada temen disana jadi bisa membantu Ria biar gak bingung.

Kota Bangil terletak di Pasuruan Jawa Timur disana lingkungannya cenderung Islami sekali karna banyak Pondok Pesantren disana dan.... disana banyak sekali orang Arab yang tinggal disana. Mereka disana kebanyakan berbisnis seperti  membuka Apotek dan Kain. Kebanyakan Apotek disana yang punya orang Arab, rada kaget sih tapi katanya itu turun temurun jadi ada satu kampung yang memang ditinggali satu keluarga keturunan Arab mulai dari Kakek, Ayah, Anak, Keponakan, Paman itu satu kampung bukan satu rumah yaa... Tapi Ria belum sempat sih tau letak kampung tersebut dimana, belum sempat cari tau lagi karna memang gak ada teman yang asli orang situ. Ria dari Kutoarjo ke Bangil naik kereta Ekonomi harganya waktu itu 80ribuanlah cuma ada 1 kereta untuk menuju sana. Ria suka naik Bisnis atau Eksekutif untuk perjalanan jauh tapi kebetulan tidak ada sama sekali kereta Bisnis ataupun Eksekutif lewat sana. So... kereta ekonomi ini selalu penuh jadi kalian harus memesan tiketnya jauh-jauh hari ya kalau mau ke Kota Bangil menggunakan kereta. Kalau beli dadakan bisa gak? selama ini sih Ria selalu kehabisan tiket kalau beli dadakan di hari H keberangkatan selalu habis, baik itu kereta dari Kutoarjo-Bangil ataupun Bangil-Kutoarjo. Kalian bisa sih kalau mau naik Bisnis tapi nanti kalian harus turun di Surabaya dan di Surabaya kalian harus beli tiket kereta lagi yang menuju Bangil. Bagiku itu terlalu ribet, ya kalau memang nanti kita dapet kereta menuju Bangil, kalau enggak? masak iya tidur di stasiun Surabaya kan.

Sesampainya di Stasiun Bangil, stasiunnya kecil untuk ukuran stasiun jarak jauh. Keluar stasiun kita langsung menemukan jalan raya yang rame sekaliii kendaraan besar seperti bus dan truk. Gimana gak rame karna ini jalan satu-satunya yang menghubungkan Surabaya-Pasuruan. Oh ya Pasuruan ini termasuk Kota Industri disana banyak sekali Pabrik dan juga Perusahaan besar seperti Sari Roti, Lem Fox, GAS, Yamaha, dll. Bangil ini kota yang rame tapi ramenya Bangil cuma rame jalan rayanya saja, untuk Desa atau kampung disana sangat sepi apalagi jam 9 malam sudah sepi sekali. Jadi menurut Ria kota ini cocok untuk para pekerja kerja-pulang istirahat, kalian juga bisa nabung lhoo kalau tinggal disini karna disini gak ada Mall, gak ada tempat hiburan wisata yang membuat kalian boros. Tapi kalau kalian mau ke Mall ada di Sidoarjo jarak Bangil-Sidoarjo itu hanya 30-40 menit menggunakan motor. Lumayanlah saat weekend kalian bisa main-main ke Sidoarjo, kalau kalian mau ke Surabaya bisa kalian tempuh dalam waktu 1,5 jam saja :D. Seneng saya kalau jalan-jalan ke Surabaya, bagi saya deket kok... Ada lagi kalian juga bisa ke Malang hanya butuh waktu 2 jam dari Bangil. Menurut saya dari kekurangan kota tersebut masih ada kelebihan karna letaknya strategis dari kota-kota Besar.

Di Bangil jangan ngarep yaaa buat tempat wisata karna saya sama sekali gak menemukan tempat wisata didaerah sana. Saya juga sempat bertanya sama orang-orang sana tapi roang-orang sana juga gak tau tempat wisata disana. Paling kalian kalau bosen bisa jalan-jalan ke Pandaan kira-kira hanya butuh waktu 15 menit dari kota Bangil. Disana ada Masjid apa ya lupa namanya warnanya merah bentuknya bagus kalau gak salah Masjid Cheng Ho, saya belum sempat kesana. Terus ada Taman Dayu disana banyak tempat makan dan distro yang biasanya buat nongkrong anak-anak muda tiap sore. Kalian juga bisa olahraga di Taman Dayu tempatnya teduh asri karna memang itu lingkungan perumahan yang ada tamannya. Di Pandaan ada beberapa tempat wisata yang bisa kalian kunjungi kaya Air Terjun Kakek Bodo, dll.

Saya tinggal disana kurang lebih 4 bulan, setelah 4 bulan tinggal disana saya pindah ke Malang selama 2 bulan. Itulah Bangil kota kecil menarik untuk diceritakan, ohya oleh-oleh disana keplon lhoo banyak dijual di pinggir jalan dekat gapura masuk selamat datang di kabupaten pasuruan. Terus ada juga lhoo makanan yang wajib kalian cicipi yaitu Nasi Punel, Lontong Kupang. Jangan terlewatkan karna yang jual tempatnya mudah di jangkau semua dan kalian pasti melewati jalan tersebut. Saya lupa nama warungnya yang paling enak itu. Saya lebih sering main-main ke Sidoarjo dan Surabaya saat hari sabtu atau minggu untuk sekedar jalan ke Mall ataupun nonton di XXI. Nanti coba saya cari masih ada gak foto-foto saya saat di Bangil. Hee,,, sekian pengalaman travelling Ria yang bisa Ria share sedikit... semoga bisa bermanfaat untuk referensi, kalau mau tanya-tanya bisa kok komen aja mungkin ada hal yang ria gak sempet share disini.. Tenyata fotonya sudah gak ada maaf ya :) hanya tulisan semata.